Postingan

Peran Ibu dalam Perjalanan Guru Berprestasi Nasional, Sigid Suryono

Gambar
“Bagi saya, ibu adalah kunci utama kesuksesan setiap orang.”   Itulah kalimat yang telah menancap di kepala saya setelah mengikuti kelas menulis bersama Om Jay Gelombang 15 pertemuan ke-6 pada 21 Agustus 2020 silam.    Malam itu, kami kedatangan pembicara keren yang memiliki segudang prestasi. Namanya adalah Sigid Suryono, S.Pd. M.Pd. Dengan tema “Motivasi Berprestasi”, kelas menulis bersama Om Jay dan ibu Sri Sugiastuti atau ibu Kanjeng sebagai moderator berlangsung sangat seru dan mencerahkan.  Pak Sigid mengawali pertemuan kelas menulis bersama Om Jay malam itu dengan perjalanan awalnya dalam meniti karier sebagai seorang guru.  Sebelum menceritakan berbagai pencapaiannya menjadi seorang guru, pendidik yang mengajar di SMP Negeri 1 Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, ini menceritakan kisahnya bahwa apa yang diraihnya saat ini berbanding terbalik dengan kisahnya dahulu. Jika sekarang prestasinya sudah diakui bahkan hingga tingkat Nasional, pak Sigid mengalami masa kecil yang jauh dar

Silabus Menulis dari pak Akbar Zainudin

Gambar
Dengan menulis, maka seseorang dapat hidup selama seribu tahun. Kalimat yang disampaikan oleh Bu Nora pada pertemuan sebelumnya di kelas menulis Om Jay tersebut terus terngiang dalam kepala saya. Meskipun hampir semua orang mengalami aktivitas menulis, tidak banyak orang yang benar-benar bisa membuatnya dalam sebuah buku.  Kali ini, kelas menulis bersama Om Jay memberikan berbagai penjelasan menarik tentang langkah-langkah menulis yang baik dan benar sehingga dapat membuatnya menjadi sebuah buku. Pemateri yang dihadirkan pun tidak main-main. Beliau adalah Akbar Zainudin, penulis buku populer Man Jadda Wa Jadda.  Di awal kelas, pak Akbar menghadirkan materi dalam video yang telah diunggah ke kanal YouTubenya yang bernama Coach Akbar Zainuddin.  Selain memberikan materi dalam bentuk video, pak Akbar juga menjelaskannya secara gamblang dalam kelas menulis bersama Om Jay tersebut. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, ini memberikan penjelasan tentang langkah-langkah menulis buku dan kemud

Ini 5 Tips Paling Ampuh Terbitkan Buku Keren Ala Bu Nora

Gambar
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-75, kelas menulis bersama Om Jay dan Bunda Kanjeng masih tetap digelar. Setelah mengikuti upacara virtual di pagi hingga siang harinya, saya sangat antusias untuk mengikuti kelas menulis pertemuan ke-6 ini. Kini, dengan tema “Belajar dan Berbagai Cara Menerbitkan Buku Keren”, kami kedatangan tamu yang sangat spesial.  Narasumber kami kali ini adalah Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Perempuan yang lebih akrab dipanggil Nora ini adalah seorang pendidik di SMP Negeri 8 Semarang untuk mata pelajaran IPA dan Prakarya.    Bu Nora mengawali kelas di hari Senin malam tersebut dengan menceritakan pertemuan awalnya dengan dunia kepenulisan yang terjadi sewaktu dirinya masih menempuh studi S1. Ketika itu dirinya diajak untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat provinsi.    “Awalnya ragu, tapi penasaran juga.” Kenang Bu Nora.    Setelah melakukan persiapan selama beberapa bulan dengan belajar otodidak bersama dengan teman-temannya dan

Ikuti Proses Memasak Buku hingga Jadi Hidangan Cerdas Ala Dra. MUSIIN M.Pd

Gambar
Kelas menulis bersama Om Jay kembali diteruskan. Pada pertemuan ke-6 tanggal 14 Agustus 2020 ini kami dipertemukan dengan seorang guru hebat yang telah berhasil menembus penerbitan mayor untuk merilis karyanya.  Beliau adalah Musiin atau biasa dipanggil dengan nama Bu Iin. Selain menjadi seorang penulis hebat, Bu Iin adalah seorang guru sekaligus wirausahawan. Prestasinya di bidang guru pun begitu banyak mulai dari berhasil menempuh short di SEAMEO RELC Singapura tahun 2015 lalu hingga menjadi dosen di STKIP PGRI Jombang, STIE Dewantara Jombang sekaligus menjadi tutor bagi para pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang.  Tak hanya menjadi seorang pendidik serba bisa, tetapi Bu Iin juga berhasil mengembangkan bisnisnya di bidang ekspedisi. Bernama PT In Jaya, Bu In mengelola berbagai distribusi produksi Indomarco dan Indolakto di daerah Pasuruan. Selain itu, PT In Jaya juga dipercaya sebagai pemasok bahan baku tebu di beberapa pabrik gula wilayah Madiun, Malang, hingga Kediri. Guru yang

Pendidik Aritmatika Sekaligus Pemilik Sekolah, Kisah Bu Betti Bangun TK-SD Insan Kamil dari Nol, Sangat Menginspirasi!

Gambar
Setelah sebelumnya saya mendapat banyak sekali pengetahuan tentang cara menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor, kali ini saya mendapat inspirasi yang begitu mencerahkan.  Dengan tema ‘Menjadi Guru Entrepreneur’, kelas daring bersama Om Jay kali ini dipandu oleh salah satu sumber inspirasi dari banyak pendidik di Tanah Air, yaitu Dra. Betti Risnalenni MM. Beliau adalah pendiri sekolah Insan Kamil di Bekasi, Jawa Barat.  Tidak banyak guru yang bisa membagi waktunya dengan baik antara pendidikan dan bidang lainnya. Namun, Bu Betti berbeda. Guru yang memiliki kecintaan mendalam pada dunia aritmatika ini berhasil membagi waktunya dengan baik antara dunia pendidikan dan dunia kewirausahaan. Hasilnya, selain menjadi seorang pendidik, dirinya juga menjadi seorang pebisnis. Bahkan, seorang penulis juga.  Setelah dibuka oleh Bu Kanjeng yang berperan sebagai moderator, Bu Betti langsung membuka kelas kali ini dengan awal perkenalannya dengan dunia kewirausahaan.  Sedari kecil, Bu Betti su

Pak Guru Roma Bagikan 4 Tips Paling Jitu Tanamkan Budaya Menulis dalam Diri

Gambar
Setelah pada tanggal 07 Agustus 2020 lalu, kelas Menulis bersama Om Jay menghadirkan Cikgu Tere, kini, pada tanggal 10 Agustus 2020, kami kedatangan tamu yang tidak kalah berpengaruhnya di dunia literasi pendidikan Tanah Air.    Tamu tersebut adalah Yulius Roma Patandean, S.Pd. yang akan menjadi pembicara di kelas Menulis dengan tema “Pengalaman Menulis dan Menerbitkan Buku”.    Pendidik yang biasa dipanggil Roma ini memiliki kesamaan dengan Cikgu Tere, yaitu sama-sama alumni dari Grup 8 Kelas Menulis dengan nara sumber Prof. Richardus Eko Indrajit. Keduanya sama-sama “hasil produksi” dari topik materi menulis dalam satu minggu.    Jika Cikgu Tere memilih untuk membukukan Ubiquoutus Learning, Roma memilih untuk memperdalam keilmuannya di dunia digital transformation. Pengalaman menulis dalam kurun waktu satu minggu yang didampingi oleh Prof Eko membuatnya sangat menghargai proses dalam menulis.    “Terima kasih prof. Jujur, saya menangis prof. Terima kasih bimbingannya. Seorang anak ka